Titipku – Banyak orang yang masih salah paham dengan sunscreen dan sunblock, padahal keduanya tidak sama, lho! Biasanya, sunscreen dan sunblock dipakai sebelum beraktifitas di luar ruangan, khususnya saat pergi ke pantai atau berolahraga di lapangan. Yuk, simak penjelasan berikut ini tentang perbedaan antara sunscreen dan sunblock yang tidak banyak diketahui orang-orang.
apa itu, suncreen dan sunblock?
Dikutip dari journal.sociolla.com, sunscreen dianggap hanya membuat lapisan (screen) untuk melindungi kulit dari sinar matahari, sementara sunblock dinilai mampu menghalangi (block) semua sinar matahari, baik UVA maupun UVB. Biasanya, sunscreen hanya dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVB. Dalam penyebutannya, sunscreen juga sering disebut dengan chemical sunscreen, sedangkan sunblock disebut physical sunscreen.
Sebagai chemical sunscreen, kandungan yang terdapat di dalamnya biasanya meliputi octylcrylene, avobenzone, octinoxate, octisalate, oxybenzone, homosalate, helioplex, 4-MBC, mexoryl SX dan XL, tinosorb S dan M, uvinul T 150, dan uvinul A plus. Sementara itu, di dalam physical sunscree biasanya hanya terkandung dua elemen utama, yakni zinc oxide dan titanium dioxide yang termasuk dalam mineral alami yang tidak mudah terurai di bawah sinar matahari.
cara kerja suncreen dan sunblock
Berdasarkan cara kerja, kedua juga mempunyai perbedaan. Dilansir dari loreal-paris.co.id, chemical sunscreen bekerja dengan cara memfilter dan menyerap sinar UV kemudian mengubahnya menjadi energi panas yang dikeluarkan melalui kulit. Adapun sunblock atau physical sunscreen bekerja dengan menghalau sinar UVA dan UVB masuk ke dalam kulit. Karena perbedaan cara kerja inilah yang membuat chemical sunscreen harus diaplikasikan minimal 20 menit sebelum berkegiatan di luar ruangan. Ini dikarenakan formula di dalamnya perlu waktu sampai benar-benar meresap ke dalam kulit. Berbeda dengan physical sunscreen, kamu bisa memakainya langsung saat sudah di pantai sebelum berenang karena formulanya bisa langsung bekerja.
Baik sunscreen maupun sunblock, keduanya mampu melindungi kulit kita dari efek buruk sinar matahari, seperti rasa panas terbakar, munculnya bintik hitam, serta kulit menjadi kering. Sebaiknya, kamu memakai sunscreen atau sunblock dengan minimal SPF 30. Karena semakin tinggi kandungan SPF dalam produkmu, semakin baik dalam melindungi kulitmu. Untuk penggunaan sehari-hari, pemakaian chemical sunscreen saja sudah cukup, kok. Namun, kalau kegiatanmu lebih sering terpapar sinar matahari langsung dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya kamu menggunakan sunblock.
#dirumahaja
Produk sunscreen ataupun sunblock akan dapat bekerja maksimal dalam menjaga kulitmu jika kamu juga rutin memakainya. Maka dari itu, jangan malas untuk mengoleskan kembali sunscreen ataupun sunblock-mu secara berkala, ya! Kalau kamu kehabisan stok sunscreen atau sunblock favoritmu, tak perlu cemas. Ada aplikasi Titipku yang menyediakan beragam produk yang dijual para pegiat UMKM kita. Kamu bisa mendapatkan produk kesayanganmu dengan cara memesannya melalui smartphone #DariRumah. Mudah, kan? Yuk, tak perlu ragu berbelanja di Titipku!