Titipku – Angkringan adalah salah satu ikon kota pelajar Jogja. Angkringan bukan hanya menjadi tempat makan nasi kucing dan minum teh, namun sudah menjadi tempat nongkrong murah dan santai daripada harus masuk ke cafe yang mahal. Suasana di angkringan yang santai ini tentu menjadi daya tarik baik pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum. Dulu angkringan buka malam hari namun sekarang pagi hari dan siang pun ada. Juga bukan hanya orang Jogja orang luar pun ikut membuka usaha angkringan ini.
Konsep angkringan pun mengalami perkembangan dari dulu hanya gerobak kecil sekarang sudah ada yang berupa warung makan bahkan konsep di hotel pun ada. Beragam menu disajikan seperti nasi kucing sambel teri dan nasi kucing oseng tempe. Sedangkan minuman ya yang khas adalah jahe bakar dan kopi Jos namun sekarang mulai jarang yang menjual jahe bakar biasanya sudah bikin yang instan.
Angkringan Kopi Lanang di Jalan Titibumi ini baru buka setahunan. Pemilik usahanya adalah pak Hartoyo bersama sang istri. Pak Hartoyo tadinya adalah pemilik usaha rental mobil. Dulu sebelum masuknya jasa transportasi online, usaha ini laris namun dengan adanya transportasi online usaha rental mulai lesu walau masih ada pelanggannya. Melihat ini Pak Hartoyo berpikiran membuka usaha angkringan kopi didasari pada waktu menjadi bos rental sering ngobrol dengan guide wisata asal Jawa Timur yang kebanyakan hobi ngopi. Juga beliau menceritakan kopi yang menjadi kegemaran rekannya tersebut adalah kopi lanang ini.
Apa itu kopi lanang?
Apa itu kopi lanang? Kopi lanang adalah kopi yang berasal dari biji kopi yang berkeping satu atau tidak terbelah. Harga dari biji kopi lanang tentu saja lebih mahal karena lebih jarang daripada yang berkeping dua. Juga proses sortirnya yang lebih rumit dibanding biji kopi biasa. Kandungan kafein pada kopi lanang juga lebih besar dari kopi biasa, maka jangan heran hanya yang hobi atau yang terbiasa minum kopi ini yang suka meminumnya. Kopi ini seperti rasa kopi yang di jual di tempat kopi Blandongan jika di Jogja. Biasanya di sajikan dengan gelas kecil tanpa gula. Nantinya jika ingin gula disediakan mangkok kecil isi gula.
Di Angkringan Kopi Lanang ini tempatnya nyaman karena dibuat semacam ruangan seperti warung dengan ada gerobak angkringan di dalamnya. Makan di sini juga beda dengan angkringan biasa. Cara makan nasinya juga pakai piring dengan lauk khas angkringan. Seperti gorengan, sate jeroan , dan ada jajanan manis lain seperti nagasari. Makan angkringan ditemani kopi hangat di malam hari sambil ngobrol santai tentu menjadi keasyikan tersendiri. Kopi lanang di sini juga bisa dipesan bentuk bubuk dalam kemasan tergantung permintaan konsumen.
Larisi UMKM Ini via Aplikasi Titipku!
Jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu berharap usahanya bisa terus berkembang. Yuk larisi usaha mereka dengan membelinya melalui Aplikasi Titipku!
Artikel ini ditulis oleh : Achmad Gunadi
Direview oleh : Susi Setya