Berbicara tentang daerah Malang, Jawa Timur, tentu kita tidak boleh melewatkan kuliner baksonya. Malang adalah daerah yang terkenal dengan aneka kuliner bakso. Suhu udara yang dingin di sana sangatlah cocok bila dihantam dengan kehangatan kuah bakso. Dari sekian aneka bakso Malang, ada satu yang menjadi pertanyaan, yakni bakwan kawi Malang.
Bakwan menurut pemahaman umum merupakan gorengan tepung yang berisi aneka sayuran seperti jagung dan kecambah, namun kenapa bakwan yang satu ini bentuknya mirip hidangan seporsi bakso? Mengapa makanan ini disebut bakwan kawi Malang? Artikel ini akan coba menjawabnya.
Apa itu Bakwan Kawi Malang
Melansir dari Tugumalang, Malang adalah daerah yang memiliki aneka hidangan bakso dengan berbagai isian yang beragam. Isian dari bakso Malang antara lain: pangsit goreng dan rebus dengan aneka isian, tahu goreng atau rebus dengan aneka isian, mie, hingga bakso goreng. Bahkan baksonya seringkali dikreasikan dengan berbagai macam isian seperti keju, cabe, daging cincang, telur puyuh, serta kondimen tambahan lain seperti usus, “tetelan”, dan lontong.
Bakwan kawi Malang adalah salah satu kreasi dari menu bakso Malang. Biasanya, dalam satu mangkuk bakwan kawi, kita akan menemukan bakso, pangsit rebus isi daging, pangsit goreng, dan tahu utuh yang disiram kuah kaldu dan diberi topping irisan daun bawang. Berikan sambal secukupnya dan bakwan kawi yang Anda makan akan makin sempurna.
Baca Juga:
– Bakwan Kawi alias Bakwan Malang Mas Ade Afrianto
– 10 Resep Makanan Enak Saat Hujan, Nomor 3 Wajib Dibuat!
– Ini Bagian Daging Sapi yang Cocok untuk Bakso
Sejarah Nama Bakwan Kawi Malang
Pertama, kita perlu membedakan antara bakso dan bakwan. Kata Bakso berasal dari Bahasa Hokkien yakni ‘Bak-So’ yang berarti daging giling. Menurut sejarahnya, bakso adalah daging yang dicincang memakai bagian tumpul pisau, dan tidak harus dibentuk bulat. Sedangkan bakwan berasal dari kata ‘Bak’ yang dalam Bahasa Hokkien berarti daging dan ‘Wan’ yang berarti bulat.
Sejauh ini, kita memahami bahwa bakso dan bakwan hampir mirip. Kita juga jadi tahu bahwa daging bulat yang sering kita sebut sebagai bakso itu sebenarnya lebih cocok disebut sebagai bakwan. Namun, bagaimanapun juga, pergeseran kata seiring berkembangnya zaman memang sering terjadi dan tak perlu dipermasalahkan. Sama halnya dengan kata dalam Bahasa Jawa “sepur” sebenarnya merujuk pada kata “Spoor” dalam Bahasa Belanda yang artinya rel kereta, namun kata “sepur” sendiri dimaknai sebagai keretanya.
Perbedaan Bakso dan Bakwan
Takaran bahan antara bakso atau yang biasa disebut ‘pentol’ oleh warga Malang, dengan bakwan berbeda. Pentol memiliki takaran tepung dan daging 50:50, sedangkan bakwan memiliki komposisi daging lebih banyak.
Jadi, jika Anda ingin mencari bakwan kawi Malang yang asli, pastikan yang rasa bakwannya ndaging banget ya. Hal ini penting, pasalnya saat ini banyak pedagang menawarkan bakwan kawi Malang di mana bakwan yang disajikan justru lebih banyak tepung daripada dagingnya. Ini sudah tidak termasuk sebagai bakso dan bakwan lagi.
Resep Bakwan Kawi Malang
Cara membuat bakwan kawi Malang tidaklah jauh berbeda dengan membuat bakso secara umum. Bedanya, kita perlu membuat pangsit isi untuk melengkapi hidangannya. Berikut resep bakwan kawi Malang menurut Viitormedia.
Bahan utama:
- Tahu pong/tahu kopong 10 buah
- Bakso kemasan 1 bungkus (Pilih yang kandungan dagingnya banyak)
- Kulit pangsit 10 lembar
Isian pangsit:
- Daging ayam fillet 1/4 kg
- Tepung tapioka 100 gram
- Telur 1 butir
- Ebi 3 sendok makan
- Bawang putih 2 buah
- Daun bawang 2 batang (iris)
- Lada 1 sendok teh
- Garam 1 sendok teh
- Penyedap rasa 1 sendok teh
Bahan kuah:
- Bawang putih 2 buah
- Kemiri 1 butir
- Lada 1 sendok makan
- Garam1 sendok teh
- Penyedap rasa 1 sendok teh
- Minyak 1 sendok makan
- Air secukupnya
Condiment/pelengkap:
- Sawi 2 tangkai
- Daun bawang 2 batang
- Daun seledri 2 batang
- Bawang goreng
- Kecap
- Saus
- Sambal
Cara membuat:
- Pertama, buatlah pangsit lebih dahulu. Caranya: Cuci daging ayam dan bawang putih lalu potong kecil-kecil. Kemudian blender halus daging ayam dan bawang putih dengan sedikit minyak.
- Kemudian, campur daging ayam halus dengan tepung tapioka, telur, daun bawang, ebi, lada, garam, dan penyedap rasa dalam satu wadah. Tambahkan air pada adonan tersebut dan aduk hingga rata.
- Lalu, belah tahu menjadi 2 kemudian isikan adonan ke dalam tahu. Jangan lupa, ambil kulit pangsit kemudian isi juga dengan adonan ayam.
- Rebus atau kukus bakso, sebagian tahu dan pangsit yang sudah diisi hingga matang.
- Goreng sebagian lain tahu dan pangsit hingga matang.
- Jika bahan utama sudah jadi, saatnya membuat bakwan kawi. Pertama, haluskan semua bumbu untuk kuah hingga halus. Lalu, tumis dengan minyak hingga harum lalu tambahkan air secukupnya. Masak hingga matang, dan jangan lupa koreksi rasa. Jika sudah pas, tunggu hingga mendidih kemudian matikan api.
- Siapkan pelengkap bakwan. Tata pangsit, tahu dan bakso dalam mangkok serta tambahkan pelengkapnya. Kemudian siram dengan kuahnya.
- Bakwan kawi hangat siap disajikan.
*****
Dari artikel ini, jadi makin paham kan mengapa hidangan ini disebut bakwan kawi Malang, apa bedanya dengan bakso, dan bagaimana cara membuat semangkuk bakwan kawi? Jika Moms pengen buat, langsung belanja bahan-bahannya di Titipku yuk! Titipku bisa bantu urusan belanja Moms, jadi Moms tak perlu belanja langsung ke pasar. Yuk download aplikasinya di Google Playstore atau Apple Appstore.