Titipku – Menyiapkan dana untuk masa depan harus dipersiapkan dari awal. Artinya sejak kamu mempunyai penghasilan sendiri, maka pengaturan keuangan juga serta merta harus dimulai.
Ada banyak instrumen investasi yang dapat dipilih, salah satunya adalah investasi dengan cara membeli saham di pasar modal dan mendapatkan keuntungan dari saham yang dibeli tersebut.
Nah di luar semua itu, simak alasan bikin kamu yakin investasi saham yang menjadikan instrumen saham sebagai pilihan untuk menempatkan dana atau berinvestasi.
-
Modal Investasi Saham Relatif Kecil
Kalau kita ingin berinvestasi, maka yang menjadi pertanyaan adalah berapa jumlah dana yang dimiliki. Namun tidak surut semangat dan mengurungkan niat untuk berinvestasi hanya karena masalah nilai dana yang ada di kantong.
Sejatinya ada banyak instrumen investasi yang bisa dijadikan wadah menempatkan sejumlah dana yang ada. Buang jauh-jauh anggapan bahwa berinvestasi itu membutuhkan modal yang besar terutama investasi saham.
2. Transaksi Saham Juga Cukup Mudah
Tidak seperti yang dibayangkan, investasi saham sebenarnya relatif mudah dan praktis dalam proses transasksinya. Bila dibandingkan dengan instrumen-instrumen inveestasi lainnya.
3. Investasi Saham Bisa Dilakukan Kapan Saja dan Dimana Saja
Transaksi mudah dan tidak butuh modal besar, investasi saham juga bisa dibilang sangat fleksibel. Investasi saham dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Bagi kamu yang tidak mempunyai cukup banyak waktu melakukan kegiatan yang satu ini, investasi di saham bisa menjadi pilihan yang tepat karena praktis dan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Dapat dikatakan masih dapat berinvestasi namun tidak akan mengganggu kegiatan utama. Sebab, membeli saham tidak mengharuskan untuk datang langsung ke bursa saham. Bahkan, dari rumah sekalipun, kamu bisa melakukan transaksi saham, baik itu secara offline ataupun online.
4. Investasi Saham Bersifat Transparan dan Likuid
Alasan investasi saham berikutnya adalah, saham bersifat transparan karena sebagai investor dapat melihat dengan jelas harga permintaan dan penawaran serta jumlah slot yang diminta maupun ditawarkan oleh masing-masing perusahaan. Ini karena adanya ketentuan dari Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan atas perusahaan yang sudah go public atau menawarkan saham ke masyarakat umum harus bersifat terbuka alias transparan.
Artinya setiap laporan keuangan perusahaan yang sudah listing di bursa saham dapat diakses oleh publik. Sehingga investor dapat menganilisis kondisi serta prospek perusahaan tersebut.
Tidak hanya itu, investasi saham bersifat likuid. Artinya instrumen saham ini mudah dicairkan dan dijual. Sehingga saat kamu membutuhkan dana secara mendadak, kamu dapat mengandalkan investasi saham untuk dicairkan.
5. Pergerakan Saham juga Mengikuti Laju Inflasi
Berapa nilai saham yang dimiliki nanti, pergerakannya akan dipengarhui oleh tingkat inflasi. Misal, jika pada awalnya kamu hanya mempunyai saham yang nilainya sebesar Rp. 10 juta, nilainya berpotensi bertabah saat inflasi meningkat. Oleh karena itu, kamu dapat mempertimbangkan dengan baik jenis saham yang memang cukup terpengaruh oleh inflasi sebagai pilihan.
6. Saham Bisa Jadi Investasi jangkap panjang yang menguntungkan
Seperti yang telah dipaparkan sebelumya, nilai saham cukup terpengaruh oleh pergerakan inflasi. Dengan demikian, kamu dapat memperkirakan dari awal dana yang diinvestasikan pada sebuah saham tersebut.
Dengan memilih saham yang cukup banyak terpengaruh dengan inflasi, maka kamu dapat memprediksikan kemungkinan perkembangan nilai saham yang kamu miliki. Jadi, dapat dibayangkan sendiri keuntungan yang akan diperoleh ketika menempatkan dana dalam instrumen saham bertenor jangka panjang.
7. Ingat, Investasi Saham itu juga aman
Keuntungan lain dari investasi di saham adalah kamu dapat menjalankan transaksi instrumen ini secara aman dan nyaman. Bagaimana tidak? Karena investasi di sektor pasar modal juga di bawah pengawasan pihak otoritas keuangan, dalam hal ini OJK.
Artinya, investasis aham juga bersifat legal atau sah secara hukum. Meski demikian, kamu tetap harus waspada dengan penawaran investasi-investasi sejenis lainnya yang memberikan iming-imingg alias menggoda untuk memberikan return (keuntungan) yang tinggi. Lebih jelasnya, kamu perlu waspadai investasi bodong.
8. Urusan Pajak di Investasi Saham Juga Sederhana
Seluruhnya, yang terpenting juga adalah pajak dari investasi saham ini relatif sederhana dan tidak berbelit-belit. Baik secara administrasi maupun lainnya. Nah jenis pajak di investasi saham ini ada 2 jenis yang dikenakan kepada investor yakni pajak dividen sebesar 10% dari nilainya. Pajak penghasilan atas penjualan saham yang besarnya hanya sebesar 0.1% dari nilai jual saham.
Yuk Nabung Saham Sejak Dini!
Jangan menutup mata dengan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan investasi saham. Maka, pahami lebih lanjut mengenai investasi saham dengan baik agar kamu memperoleh keuntungan yang diharapkan.
Anda harus mempertimbangkan dengan matang, saham-saham yang akan dibeli sebagai instrumen investasi. Pelajari terlebih dahulu perusahaan dari saham yang akan dibeli sebagai instrumen investasi.
Ayo Nabung Saham!
Tak ada kata terlambat untuk memulai. Yuk investasi saham sejak dini. Tak perlu bingung kemana menabung saham, karena Titipku juga memberikan penawaran nabung saham sejak dini dalam bentuk voucher saham. Gimana caranya?
Gampang banget. Kamu cukup rajin aja bertransaksi di Aplikasi Titipku, yaitu dengan Menjelajah, menjadi Jatiper, maupun menjadi Nitiper. Lebih lanjutnya, baca-baca artikel tentang saham lainnya seperti:
Kenapa Harus Nabung Saham? Baca Nih Biar Gak Galau