Jika Moms adalah keluarga yang baru pindah ke rumah baru, maka Moms perlu belanja segala kebutuhan, termasuk kebutuhan dapur. Tak hanya perabotan dan bahan pokok, Moms juga perlu menyiapkan bumbu dapur. Pasalnya, masakan yang Moms buat dengan bahan premium dan alat yang mahal tidak akan lezat jika tidak ada bumbu dapur.
MinTip telah merinci 20 bumbu dapur yang wajib dibeli dan ada di dapur. Berikut daftarnya:
-
Jahe (Ginger)
Jahe selain bisa dijadikan bumbu masakan, bisa juga dijadikan minuman penghangat tubuh. Saat seseorang mual, minuman jahe bisa menjadi pertolongan pertama juga. Selain membuat makanan makin enak, jahe juga dapat mengatasi masalah soal peradangan seperti nyeri otot.
-
Kunyit (Turmeric)
Selain jadi bumbu beberapa masakan Nusantara, kunyit juga bisa dijadikan pewarna makanan alami ataupun bahan untuk dijadikan jamu.
Bicara soal manfaat, Kunyit mampu membersihkan racun yang ada di dalam tubuh, mencegah pertumbuhan sel kanker, sumber antioksidan yang kuat, menurunkan risiko alzheimer, hingga sebagai anti inflamasi.
-
Lengkuas (Galangal)
Lengkuas biasa digunakan untuk masakan seperti lodeh ataupun nasi kuning. Tak hanya bentuknya yang mirip jahe, lengkuas juga bermanfaat untuk kesehatan layaknya jahe.
Manfaat lengkuas bagi kesehatan antara lain mampu mengatasi masalah diare, mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor, meredakan masalah rambut dan ketombe, hingga menjadi obat luka bakar.
-
Kencur (Aromatic Ginger)
Kalau bumbu dapur satu ini punya khasiat yang sangat baik pada orang yang sedang batuk atau suaranya sedang hilang. Biasanya, orang yang sedang mengalami masalah tenggorokan akan diminta untuk mengonsumsi kencur, baik dikunyah langsung atau dikonsumsi dalam bentuk jamu beras kencur. Selain dijadikan jamu, kencur juga bisa jadi bumbu masakan juga loh.
-
Bawang Putih (Garlic)
Siapa tak kenal bumbu dapur satu ini. Sepertinya kalau tidak pakai bawang putih, masakan yang dibuat bakal kurang nendang rasanya.
Selain jadi bumbu, bawang putih juga punya manfaat menjaga kesehatan jantung. Bawang putih mampu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah sehingga baik untuk jantung.
Baca Juga:
– Tips Marinasi Daging Agar Bumbu Meresap Sempurna
– Belanja Bumbu Giling? Baca 4 Tips Ini Dulu Yuk!
– 3 Bumbu Pedas Pengganti Cabai Kalau Harga Cabai Lagi Mahal
-
Bawang Merah (Red Onion)
Siapa suka bawang goreng? Kalau MinTip sih suka banget! Makan bakso atau nasi goreng akan kurang lengkap rasanya kalau tidak ada bumbu dapur satu ini.
Bawang merah punya manfaat bagi tubuh, yakni bisa menurunkan tekanan darah, menormalkan kadar gula darah, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Bawang Bombay (Onion)
Mau buat chinese food? Mau buat sate barbeque? Atau mau buat onion ring? Ketiga menu ini tak akan lengkap bila tak ada bawang bombay. Bawang bombay punya rasa menyengat yang khas dan bisa membuat tiap masakan lebih lezat.
Manfaat bawang bombay antara lain mencegah terjadinya kanker. bawang bombay memiliki kandungan senyawa organosulfur yang sangat tinggi. Senyawa ini dapat melindungi tubuh dari terkenanya penyakit kanker, terutama kanker perut dan usus.
-
Aneka Jenis Cabai (Chilli)
Sebagai warga Indonesia, akan terasa aneh jika tidak ada cabai di dapur. Bagaimanapun, bumbu dapur satu ini menjadi primadona masyarakat pecinta makanan pedas seperti Indonesia.
Manfaat cabai bagi tubuh antara lain mengatasi hidung tersumbat, mengurangi nyeri sendi dan otot, hingga meningkatkan imunitas tubuh.
-
Jeruk Nipis (Lime)
Jeruk nipis biasa digunakan sebagai penghilang bau amis pada ikan atau seafood. Selain itu, jeruk nipis bisa dijadikan pelengkap hidangan soto atau bahan membuat sambal. Terakhir, buah ini juga bisa dijadikan minuman jeruk nipis yang asam segar.
Manfaat yang didapat dari mengonsumsi jeruk nipis antara lain dapat meremajakan kulit, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Daun Jeruk (Lime Leaves)
Jika ingin membuat lotek, kita akan memasukkan daun jeruk ke dalam cobek untuk diuleg bersama bumbu lainnya. Daun jeruk memang menjadi bahan wajib untuk beberapa masakan Nusantara.
Selain membuat masakan lebih enak, daun jeruk bisa mencegah pertumbuhan bakteri, meredakan stres, dan mengatasi flu.
-
Daun Salam (Bay Leaf)
Pernah menanak nasi dengna daun salam? Rasanya jadi gurih banget loh! Coba deh Moms.
Selain menguatkan rasa, daun salam juga bisa menjaga kadar gula darah kita dan menjaga kesehatan pencernaan.
-
Batang Serai (Lemongrass)
Kalau ingat sambal matah, pasti lalu ingat sama bumbu dapur satu ini. Belum lagi, sekarang juga muncul wedang serai yang dijual di resto-resto di berbagai kota di Indonesia.
Selain dijadikan sebagai bumbu, batang serai bermanfaat untuk anti peradangan, mendetoksifikasi tubuh, dan mampu mencegah kanker!
-
Merica/Lada (Pepper)
Sudah tahu kan bedanya merica dan lada? Kalau merica itu bentuk utuhnya, sementara lada adalah hasil olahannya. Bumbu satu ini bisa membantu memberi rasa pedas dan hangat dalam tubuh. Lada cocok digunakan untuk makanan berkuah, goreng, hingga bakar.
Manfaat yang bisa didapat dari lada antara lain dapat mencegah kerusakan sel, meredakan hidung tersumbat, hingga menghambat pertumbuhan bakteri pada makanan.
-
Ketumbar (Coriander)
Bumbu dapur satu ini sering menipu karena bentuknya seperti merica. Namun demikian, rasa dan kegunaannya berbeda loh. Ketumbar biasanya digunakan untuk bumbu membuat tahu, tempe, atau ayam bacem.
Ketumbar adalah bumbu yang mengandung vitamin C, sehingga cocok dikonsumsi untuk mereka yang sedang sakit pilek.
-
Kemiri (Candlenut)
Kemiri sendiri merupakan bumbu yang bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih dan sedap. Seperti bumbu dapur lainnya, kemiri juga punya manfaat untuk kesehatan, seperti mencegah penyakit jantung dan melancarkan buang air besar.
-
Pala (Nutmeg)
Membuat sup tidak akan sempurna rasanya jika tidak menggunakan biji pala. Rempah satu ini bisa mengangkat rasa sup menjadi lebih lezat dan gurih.
Selain menjadi rempah, pala juga sudah terkenal akan khasiatnya. Itulah sebabnya pala juga sering dijadikan obat tradisional. Manfaat dari pala antara lain: menetralkan racun dalam tubuh, menyehatkan organ pencernaan, hingga menyehatkan otak.
-
Cengkeh (Clove)
Bumbu cengkeh biasanya digunakan untuk bumbu marinasi daging. Namun, kemampuannya tak hanya itu saja. Cengkeh juga biasa dijadikan bahan makanan berkuah.
Tidak hanya dijadikan bumbu pada makanan, cengkeh juga biasa digunakan untuk mengobati masalah sakit gigi dengan berkumur air rebusan cengkeh.
-
Kayu Manis (Cinnamon)
Ingin buat kue? Tak ada salahnya menggunakan kayu manis sebagai salah satu bahannya. Bumbu dapur satu ini akan memberi cita rasa yang unik pada kue Moms.
Manfaat yang didapat dari kayu manis sangat banyak. Beberapa diantaranya adalah meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko penyakit jantung, dan memperbaiki sirkulasi peredaran darah.
-
Gula (Sugar)
Bumbu dapur selanjutnya adalah gula. Gula bisa memberi rasa manis pada masakan yang kita buat. Moms bisa menggunakan gula pasir ataupun gula jawa, bisa diseusaikan sesuai selera.
Manfaat gula antara lain menjadi sumber energi, meningkatkan tekanan darah, hingga menjaga kerja otak.
-
Garam (Salt)
Bumbu dapur terakhir ini wajib ada di semua dapur masyarakat dunia sih. Sumber rasa asin pada makanan biasanya dihasilkan oleh garam. Garam sendiri memiliki banyak jenis, seperti garam himalaya, garam beryodium, hingga garam kasar.
Salah satu manfaat dari garam adalah mencegah gondokan. Hal ini bisa didapat dengan mengonsumsi jenis garam beryodium.
*****
Itulah 20 bumbu dapur yang wajib ada di dapur Moms. Tak usah ragu, langsung belanja saja ke-20 bumbu ini di pasar terdekat Moms. Moms juga bisa menggunakan Titipku untuk belanja bumbu-bumbu ini. Dengan belanja di Titipku, Moms tak perlu repot belanja sendiri ke pasar.
Yuk download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore dan mulai belanja bumbu dapurnya!